"Tuhan menjawab Dia : 'ya Tuhanku dan Allahku!'"(yoh 20:28). jika kita berpikir tentang murid Yesus yang bernama Thomas, satu kata akan muncul dibenak kita : ketidak percayaan tetapi akan lebih tepat jika kita menyebutnya sebagai orang yang ragu-ragu (skeptis),ketimbangan tidak percaya.
dan bersikap skeptis bukanlah selalu hal yang buruk. orang berkata bahwa bersikap skeptis adalah langkah awal menuju keyakinan. bersikap skeptis bukan selalu menjadi pertanda jika seseorang berbuat salah, tetapi mungkin hanyalah pertanda jika ia sedang berpikir.
jika masih ada diantara kita yang masih memiliki iman yang skeptis, kita harus berdoa minta Roh Kudus yang menampungkan kita memilki iman yang sungguh terhadap Tuhan Yesus.
maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka, dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya berlenggu-belenggu mereka.
(maz 107:13-14)setiap permasalahan,kesesakan,pencobaan yang menimpah hidup kita,jangan membuat kita menjadi undur dalam Tuhan. karna kita mengetahui Dia Allah yang tidak tinggal diam kepada anak-anak yang berseru-seru, berharap penuh kepadaNya.
dia akan membela dan memberikan kemenangan dalam setiap masalah kita. kita mau tetap belajar setia iringi akan Tuhan dalam kondisi apapun yang melanda hidup kita, karena ada janji Firman Tuhan yang akan kita terima ketika terus hidup benar dan berseru kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar