Senin, 25 Juni 2012

perjuangan semesta melawan korupsi


Tugas softskill
Kelas 2EA07
Kelompok: 1. Muhammad Aditya Nugraha
2. Neni Astuti
3.Norman Ariowibowo
4. Nurul Khatimah
5. Octavianti
6. Rendy Yudistira

PERJUANGAN SEMESTA MELAWAN KORUPSI
                Peperangan melawan korupsi harus dilakukan secara kolektif. Rakyat bisa menjadikankamera ditelepon selulernya sebagai bambu runcing masa kini. Pantau dan monitor praktek korupsi dimana pun. Jadikan seluruh Indonesia sebagai wilayah yang tidak bersahabat bagi korupsi. Lembaga anti korupsi diberbagai daerah menjadi wadah dan wahana menampung hasil pemantauan publik. Pratisipasi rakyat dalam mengawasi keseharian pejabat publik bisa jadi salah satu instrumen penting melawan korupsi.
                Makin hari makin jelas bahwa korupsi yang dilakukan kaum terdidik itu dahsyat. Kaum terdidik tidak hanya melakukan korupsi karena kebutuhan, tapi justru sering karena keserakahan. Fenomena ini seakan-akan mengirimkan pesan pahit dunia pendidikan menjadi penyuplai korupsi.
                Dunia pendidikan tidak boleh tinggal diam dan harus turut memangkas suplai potensi koruptor di Indonesia. Mendidik intergritas itu perlu, tapi mengajarkan teknik-teknik menhadapi prakter korupsi juga tidak kalah penting.
                Materi pendidikannya harus sangat praktis dan diarahkan sebagai pembekalan dini memahami efek jahat praktek korupsi dan tip melawan korupsi. Peserta didik tidak hanya belajar teori, filosofi, dan moral, tapi justru diarahkan melihat kenyataan menulis berdasarkan investigative report mereka tentang praktek korupsi.
                      Republik ini akan bisa jauh lebih maju dan sejahtera bila praktek korupsi segera dipandang sebagai praktek primitif. Perjuangan semesta membangun integritas dan melawan korupsi harus dimulai. Setiap rumah tangga harus menjadi pilar utama hadirnya integritas. Sekolah dan kampus harus dijadikan zona bebas korupsi. Dan munculkan penggalangan dukungan bagi hadirnya lembaga antikorupsi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kita perlu sadar bahwa secara konstitusional, memerangi korupsi adalah tugas KPK, tapi secara moral, memerangi korupsi adalah tugas setiap warga negara

ANALISISNYA
                  Usaha menyehaterakan rakyat,seperti program dibidang kesehatan dan pendidikan, bahkan kemandirian ekonomi itu relatif sepi perlawanan dan memang tidak pantas ditentang. Tak ada alasan menentang karena itu sewajarnya dikerjakan negara. Ini semua adalah kegiatan yang sifatnya mengadakan yang belum ada bukannya meniadakan yang sudah ada mengawasi keseharian pejabat publik bisa jadi salah satu instrumen penting melawan korupsi.
                    Makin hari makin jelas bahwa korupsi yang dilakukan kaum terdidik itu semakin banyak. Kaum terdidik tidak hanya melakukan korupsi karena kebutuhan, tapi justru sering karena keserakahan. Fenomena ini seakan-akan mengirimkan pesan pahit dunia pendidikan menjadi penyuplai korupsi. Mereka yang melakukan korupsi tidak memiliki malu lagi bahkan mereka melakukan korupsi dengan terang-terangan. Dampak dari korupsi ini sangatlah jelas terasa merugikan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Yang seharusnya mereka bisa hidup sejahtera, tetapi karena adanya korupsi ini mereka hidupnya penuh penderitaan.
                  Jadi seharusnya yang melawan korupsi bukan hanya para KPK dan kepolisian saja tetapi yang dapat memberantas koruptor adalah semua masyarakat dengan cara melaporkan kepada kepolisian dan tidak mudah menerima suapan dari para koruptor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar